Wiraraja Indonesia Akan Ekspansi Membangun 10 Building Menyambut Industri Baru Terbarukan

Paska pandemi Covid-19, Wiraraja Indonesia berhasil menarik investasi masuk dari beberapa negara. Direktur Anak perusahaan Wiraraja Indonesia yaitu Wiraraja Yunan International, Emelia Hendyati menyebutkan dalam rangka mendukung industri, Wiraraja Indonesia akan membangun 10 building lagi.

“Anak perusahaan Wiraraja Indonesia yaitu Wiraraja Yunan International siap berekspansi bisnis untuk produksi baru. Tahap persiapan sudah mencapai 80 persen. Dimana target dari produksi sendiri akan diawali akhir tahun ini atau awal tahun 2023,” ungkap Emelia.

Emelia juga menambahkan “target pasar yang mereka gencarkan lebih dari 80 persen di ekspor ke negara seperti Amerika, Jepang dan Singapura. Untuk kedepannya Wiraraja Indonesia secara keseluruhan akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat khususnya di Kepri. Wiraraja Indonesia membutuhkan dukungan berbagai pihak dalam hal ini masyarakat untuk terus dapat berinovasi dalam meningkatkan ekonomi di Kepri.”

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Kepri, Akhmad Ma’ruf Maulana berharap pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota punya membuat loncatan besar dalam memperkuat perekonomian daerah pasca-pandemi. Menurutnya, pemerintah harus fokus kepada recovery ekonomi. Pasalnya selama ini, di Kota Batam khususnya dikatakan Ma’ruf hal tersebut belum terlihat. Ma’ruf menilai tolak ukur pembangunan sebuah daerah tak hanya sekedar pembangunan infrastruktur. Namun juga bagaimana membuat rakyat sejahtera, perekonomian jalan dan lapangan kerja terbuka lebar.

Ia berharap hal itu bisa lebih diperkuat. Menurutnya bupati, wali kota dan gubernur bisa duduk bersama dalam menarik investasi. “Selama ini investasi yang ada datang sendirinya. Sementara itu Kadin berupaya keras menarik investasi itu agar datang,” ucapnya. Batam dikatakan Ma’ruf telah turun ke peringkat 13 daerah tujuan investasi di Indonesia. “Jadi kita ingin kembali kejayaan itu, agar kembali masuk ke peringkat 10 besar. Caranya dengan terobosan ekonomi, memangkas birokrasi dan mempermudah perizinan,” katanya.